Cari Artikel

Rabu, 15 Maret 2017

Atletico Kalahkan Bayern 1-0

Atletico Tekuk Bayern

Atletico Madrid memetik kemenangan tipis 1-0 atas Bayern Munich di laga leg pertama babak empat besar Liga Champions. Gol tunggal Atletico dilesakkan oleh Saul Niguez.

Pertandingan berlangsung seru dan menarik. Di paruh perdana, Atletico Madrid bermain sangat bagus, di mana mereka bisa menahan serangan yang datang dari Bayern Munich. Saat laga menginjak menit ke-11, Atletico justru unggul lebih dulu melalui aksi Saul — yang menggiring si kulit bundar melego empat pemain lawan sebelum mengirim bola ke dalam gawang Manuel Neuer.

Memasuki paruh kedua, Bayern bermain sangat mendominasi. Meski berhasil mendapatkan banyak kans, mereka tetap tidak bisa menciptakan gol balasan. Thomas Mueller dan Franck Ribery yang masuk sebagai pemain pengganti di pertengahan babak kedua juga tidak bisa membantu timnya menyamakan kedudukan dari Atletico.

Dengan hasil akhir 1-0 untuk kemenangan Atletico, maka mereka cukup bermain imbang tanpa gol saja di laga leg kedua sudah memastikan diri lolos ke babak final Liga Champions. Sementara Bayern wajib menang dengan minimal dua gol tanpa balas untuk meraih tiket ke puncak. Gantian Bayern akan bertindak sebagai tuan rumah menjamu Atletico di laga leg kedua semifinal Liga Champions yang akan berlangsung di Allianz Arena, Rabu (4/5/2016) dinihari WIB mendatang.

Kronologi Laga

Dalam laga yang dihelat Vicente Calderon, Kamis (28/4) dinihari WIB tadi, Atletico lantas bermain menyerang begitu pertandingan dimulai. Cuma berjalan semenit saja Diego Simeone sudah berdiri di pinggir lapangan dan berteriak-teriak memberikan instruksi ke para pemainnya yang sedang bertanding di atas lapangan hijau.

Para pemain Atletico pun langsung bersemangat setelah mendapatkan intruksi dari pelatihnya, mereka bermain menekan dan bahkan bola dikuasai Bayern, mereka langsung ingin secepatnya mendapatkan bola dari kaki lawannya.

Dengan kondisi itu, pelatih Bayern Munich Pep Guardiola pun langsung berdiri di pinggir lapangan dan berteriak memberikan instruksi kepada para pemainnya. Apalagi Guardiola sempat emosi kala Douglas Costa gagal mengontrol bola dengan baik.

Atletico memperoleh kans perdana di menit kedelapan. Striker Atletico Madrid Fernando Torres menggiring bola lewat sisi kanan kemudian melepaskan tendangan kaki kiri. Namun sayangnya, sepakannya terlalu ringan dan dapat dijinakkan oleh penjaga gawang Bayern Munich, Manuel Neuer.

Tiga menit kemudian, Atletico berhasil merobek jala Bayern. Saul Niguez memperlihatkan kehebatannya. Dia menggiring si kulit bundar di sisi kanan dan melewati empat pemain lawan, sampai akhirnya masuk ke dalam kotak terlarang dan melepaskan tendangan kaki kiri. Neuer gagal menepisnya dan jala Bayern pun robek.

Tak lama kebobolan, Bayern sempat punya kans untuk menyamakan kedudukan lewat Arturo Vidal. Pemain internasional Chile tersebut melepaskan tandukan tepat ke sasaran, tapi dapat dihadang oleh Jose Gimenez.

Bayern kembali menekan pertahanan Atletico. David Alaba mendapatkan peluang di menit ke-17. Tapi tendangan yang dilepaskannya dari jarak jauh masih melebar. Delapan menit kemudian, tim tamu mendapatkan hadiah tendangan bebas. Namun sepakan bebas yang dieksekusi Costa masih melenceng dari sasaran. Hingga sini, Bayern juga terlihat sulit membongkar pertahanan tim tuan rumah yang sangat kokoh.

Di menit ke-33, Bayern mencoba menyerang lewat sisi kanan. Kingsley Coman memberikan operan mendatar, namun operannya bisa diredam oleh penjaga gawang Atletico Madrid, Jan Oblak. Tak lama berselang, gantian Atletico

Atletico gantian memperoleh kans bagus lewat striker andalannya, Antoine Griezmann. Striker internasional Prancis tersebut menyerang lewat sisi kanan kemudian melepaskan tendangan, tapi bisa dihadang oleh Neuer.

Skor 1-0 untuk keunggulan Atletico bertahan hingga turun minum.

Memasuki paruh kedua, Bayern langsung meningkatkan serangannya dan mendominasi jalannya laga. Banyak kans yang diciptakan pasukan Pep Guardiola itu.

Di menit ke-55, sebuah tendangan sudut lewat sisi kiri diterima oleh Javi Martinez dengan tandukan. Namun sayangnya, tandukannya masih dapat ditangkap dengan bagus oleh Oblak.

Lagi, Bayern mendapatkan peluang kembali. kali ini lewat aksi Robert Lewandowski pada menit ke-63. Striker internasional Polandia tersebut melepaskan tendangan kaki kanan dari jarak dekat, namun tembakannya masih bisa ditepis oleh Oblak.

Belum tercipta gol balasan, Guardiola pun menambah daya serang dengan cara melakukan pergantian pemain. Sang pelatih memainkan Mueller dan Ribery. Tak lama melakukan pergantian pemain, Costa memperoleh peluang di menit ke-7, operan Philipp Lahm lewat kanan disambut Costa di dalam kotak terlarang. Dia lalu mengalahkan Oblak dengan tendangan, namun bola masih melayang dari sasaran.

Atletico hampir menambahkan keunggulannya pada menit ke-75. Operan dari sisi kanan disambut Fernando Torres. Usai melego seorang pemain lawan, Torres lantas melepaskan tembakan tepat ke sasaran, tapi sialnya Torres, sepakannya mengenai tiang gawang. Bola muntah dicoba manfaatkan Koke dengan tendangan tapi bisa dihadang oleh Neuer.

Menatap akhir laga paruh kedua, Bayern sempat memiliki dua kans bagus di masa injury time. Yang pertama lewat Mehdi Benatia, tapi tendangannya bisa dijinakkan oleh Oblak. Yang kedua melalui Vidal, tapi tembakannya bisa dihalau oleh Oblak. Tidak lama kemudian, wasit meniup peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan Atletico atas Bayern.

Di samping  ini ada tambahan berita lainnya. Eks striker Juventus dan timnas Italia, Alessandro Del Piero, mendukung Leicester City tampil sebagai juara Liga Primer Inggris musim ini.

Langkah Leicester dari awal hingga kini yang menjadi persaingan gelar juara Liga Primer Inggris juga dipantau oleh Del Piero. Sekarang ini, Leicester sedang berada di puncak klasemen dengan unggul tujuh poin dari Tottenham Hotspur yang berada di posisi kedua klasemen. Del Piero pun mendukung Leicester yang bakal keluar sebagai pemenang Liga musim ini.

“Leicester City kian dekat ke gelar juara Liga Primer Inggris. Saya tentu sangat mendukung Leicester yang menjadi juara Liga musim ini. Lantaran ini akan menjadi momen yang sangat fantastis dan bisa membuat banyak orang terkejut dan ini jelas luar biasa,” ungkap Del Piero.

Kiprah Leicester memang sangat terasa, jika dilihat musim silam mereka kerap menduduki di posisi papan bawah atau sempat di zona degradasi. Baru di tujuh laga pamungkas musim tersebut Leicester bisa memperbaiki posisnya untuk tetap bermain di Liga Primer Inggris.

Dewi fortuna ada di pihak Leicester musim ini lantaran mereka lebih sering duduk di papan atas klasemen. Dari giornada ke-22 hingga kini, puncak klasemen tetap diduduki tim besutan Claudio Ranieri itu.

Ranieri juga tidak asing lagi bagi Del Piero. Pelatih asal Italia tersebut pernah melatih Juventus di tahun 2007 sampai 2009, saat ini Del Piero sebagai kapten Bianconeri. Di musim perdananya, Ranieri mengantarkan Juventus finis di posisi ketiga di Liga Italia dan tembus ke Liga Champions, usai di musim sebelumnya mereka harus tampil di ajang Serie B.

Beralih ke berita lainnya, Mesut Oezil bakal menanti hingga musim selesai untuk memilih apakah dia ingin meneken kontrak anyar dengan pihak Arsenal.

Kontrak pemain asal Jerman tersebut akan selesai di tahun 2018 mendatang. Higngga kini klub London Utara itu terlihat optimistis dapat menjinakkan Oezil dan juga pemain lainnya seperti Alexis Sanchez, untuk menambah kontrak kepada kedua pemain itu.

Oezil yang resmi menjadi pemain Arsenal mulai bulan September tahun 2013 lalu, tampak tenang dengan situasi itu dan kabarnya ingin menanti hingga musim ini selesai dulu.

“Soal kontrak baru bersama klub, saya pikir itu tidak perlu cepat-cepat dibahas. Apalagi saya masih memiliki dua tahun kontrak lagi dengan klub. Jadi saya akan menanti musim ini selesai dulu, setelah itu baru akan dibicarakan,” terang Oezil di situs resmi Arsenal.

Belakangan ini sempat muncul berita bahwa Oezil mungkin akan balik ke Jerman, di mana dia sempat memperkuat Werder Bremen dan Schalke atau mungkin hengkang ke Turki. Namun dia sempat mengutarakan keinginannya untuk pensiun di klub yang bermarkas di Emirates Stadium.

“Saya tak pernah mengatakan ingin kembali ke Jerman atau Turki. Itu hanya kabar angin dan menganggu saja. Saya cuma pernah mengatakan ingin gantung sepatu di Arsenal. Tapi itu hanya perkataan saja dan belum ada kepastian. Jadi saya juga tidak ingin membahas terlalu jauh dulu dan saya ingin fokus penuh di sini.” (As)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar